Bingung Pilih PT Perorangan atau PT Biasa? Ini Panduan Lengkapnya!

Dalam dunia bisnis di Indonesia, ada berbagai jenis badan usaha yang dapat dipilih oleh para pengusaha, salah satunya adalah Perseroan Terbatas (PT). Namun, sejak diperkenalkannya PT Perorangan melalui Undang-Undang Cipta Kerja, banyak pelaku usaha yang mempertimbangkan opsi ini. Lalu, apa perbedaan antara PT Perorangan dan PT biasa? Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing jenis PT.

1. Definisi PT Perorangan dan PT Biasa

PT Perorangan

PT Perorangan adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh satu orang saja dengan tanggung jawab terbatas. PT ini diperuntukkan bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sesuai dengan peraturan pemerintah.

PT Biasa

PT biasa adalah badan hukum yang didirikan oleh minimal dua orang atau lebih sebagai pemegang saham. PT ini dapat beroperasi dalam skala kecil, menengah, maupun besar.

2. Perbedaan PT Perorangan dan PT Biasa

AspekPT PeroranganPT Biasa
Jumlah Pemilik1 orangMinimal 2 orang
Status HukumBadan HukumBadan Hukum
Modal MinimumTidak ada batas minimumSesuai ketentuan yang berlaku (misalnya Rp50 juta untuk PT tertentu)
Tanggung JawabTerbatas pada modal usahaTerbatas pada modal usaha
PendirianCukup dengan pernyataan pendirianHarus melalui akta notaris dan pengesahan Kemenkumham
Struktur OrganisasiTidak wajib memiliki direksi dan komisarisWajib memiliki direksi dan komisaris
Kepemilikan SahamTidak bisa diperjualbelikanBisa diperjualbelikan

3. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan PT Perorangan

Mudah dan murah untuk didirikan – Tidak memerlukan akta notaris dan bisa didaftarkan secara

online.
Dikelola secara mandiri – Tidak perlu berkoordinasi dengan pemegang saham lain.
Tanggung jawab terbatas – Harta pribadi terpisah dari aset perusahaan.
Cocok untuk usaha kecil – Dibuat khusus untuk UMK.

Kekurangan PT Perorangan

Skalabilitas terbatas – Tidak bisa menarik investor besar karena kepemilikan tidak bisa dibagi.
Kurang kredibel untuk bisnis besar – Beberapa mitra bisnis mungkin lebih percaya PT biasa.
Terbatas pada sektor usaha kecil – Tidak bisa digunakan untuk skala usaha menengah atau besar.

Kelebihan PT Biasa

Bisa menarik investor – Saham dapat diperjualbelikan, sehingga lebih mudah mendapatkan modal

tambahan.
Lebih kredibel – Umumnya lebih dipercaya dalam transaksi besar.
Fleksibel dalam struktur organisasi – Bisa memiliki direksi dan komisaris untuk pengelolaan lebih profesional.

Kekurangan PT Biasa

Proses pendirian lebih rumit – Harus melalui notaris dan biaya lebih tinggi.
Harus memiliki minimal dua pemegang saham – Tidak bisa dikelola oleh satu orang saja.
Administrasi lebih kompleks – Harus membuat laporan keuangan dan pajak yang lebih rinci.

4. Mana yang Lebih Cocok?

  • Jika Anda seorang wirausaha pemula dengan modal terbatas, PT Perorangan bisa menjadi pilihan terbaik.
  • Jika Anda ingin mengembangkan bisnis dengan lebih besar dan menarik investor, maka PT biasa lebih cocok.

Dengan memahami perbedaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing jenis PT, Anda bisa menentukan struktur usaha yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!

Facebook
LinkedIn
Pinterest