Kunci utama keberhasilan didalam bisnis dan memperbanyak relasi bisnis, sedangkan komunikasi adalah kunci utama untuk membangun relasi bisnis.
Menghadapi perubahan dunia yang serba cepat dan semakin terbuka ini, kita dituntut untuk semakin mahir berkomunikasi. Dalam konteks ini, kemampuan komunikasi interpersonal menjadi kecakapan utama yang harus dimiliki untuk menjalin relasi. Selain keunggulannya untuk menjalin relasi, komunikasi interpersonal juga dapat digunakan untuk mengenali dan memahami diri lebih dalam lagi dalam kaitannya untuk mengoptimalkan potensi diri.
Dalam rumusan konteks komunikasi, kemampuan komunikasi interpersonal memegang peranan yang amat penting untuk membuka kesempatan dalam konteks komunikasi yang lebih luas lagi seperti komunikasi publik atau massa. Semakin baik kecakapan komunikasi interpersonal kita, maka akan semakin luas pula jalinan relasi yang dapat kita bina.
Pembahasan
Wirausaha
Wirausaha atau dapat disebut juga dengan kewirausahaan yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan entrepreneurship adalah kegiatan merencanakan, membuat, mempromosikan, menjual dan mengembangkan sehingga terbentuknya sebuah usaha. Untuk merencanakan usaha bisa dimulai dari ide inovatif, kreatifitas, atau memanfaatkan peluang yang ada disekitar kita.
Relasi Bisnis
Adanya relasi bisnis akan membuat bisnis kita semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Relasi bisnis adalah seperti rekan bisnis atau partner dalam berbisnis. Relasi adalah hubungan antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu tujuan. Biasanya relasi bisnis dapat terjalin melalui komunikasi antara satu dengan yang lainnya atau melalui hubungan interaksi dengan suatu kelompok atau lingkungan tertentu.
Beberapa manfaat dari menjalin relasi bisnis adalah mempermudah tercapainya keinginan dalam dunia bisnis, dapat membantu menyelesaikan masalah, dan untuk menjalin hubungan kerja sama di masa depan yang mungkin dapat bermanfaat untuk membangun bisnis menjadi lebih baik.
Sebelum membahas kaitan antara komunikasi interpersonal yang baik dalam menunjang relasi dalam kehidupan, akan kita bahas terlebih dahulu tujuan orang melakukan komunikasi. Setidaknya ada enam tujuan utama orang melakukan komunikasi, yaitu:
1. Mengenali/mengetahui diri sendiri. Sebagai makhluk homosimbolikum, manusia butuh berinteraksi sebagai medium untuk mempertukarkan simbol dalam upayanya mencari makna diri. Symbolic Interaction Theory menyebutkan bahwa manusia sebenarnya kosong. Manusia perlu berinteraksi, mempertukarkan simbol, untuk mengenali dirinya sendiri. Makna dan simbol yang ditangkap dari hasil interaksi dengan orang lain menjadikan manusia tersebut memahami dirinya, mengetahui sifat-sifatnya, hingga kekhasan atas dirinya. Agar tercipta pengenalan diri yang baik melalui pertukaran simbol yang sarat makna, manusia memerlukan komunikasi dengan orang lain.
2. Mengurangi ketidakpastian. Saat kita pertama kali bertemu dengan seseorang, berbagai asumsi ketidakpastian berkecamuk di dalam pikiran kita mengenai orang yang akan kita temui. Apakah dia baik, berpikiran terbuka, jutek, menyenangkan untuk diajak bicara, dan lainnya. Lalu bagaimana caranya untuk mengurangi ketidakpastian tersebut? Dalam Uncertainty Reduction Theory, komunikasi, khususnya komunikasi interpersonal, merupakan medium yang tepat untuk mengurang ketidakpastian tersebut. Semakin sering kita berkomunikasi, maka ketidakpastian-ketidakpastian tersebut lambat laun akan berkurang.
3. Bertukar pesan/informasi. Sebagai insan komunikasi, kita tentu ingat bahwa Harold Laswell pernah mengatakan bahwa komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian pesan melalui media kepada orang lain yang menimbulkan efek/dampak tertentu. Hal ini yang mendasari the Laswell Formula, “who says what to whom in which channel with what effect.” Kata yang bercetak tebal menunjukkan arti ‘pesan’. Jelas sudah, bahwa manusia berkomunikasi untuk mengirimkan pesan/informasi.
4. Berekspresi. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memiliki ratusan emosi dan perasaan yang perlu untuk dikeluarkan atau disampaikan. Komunikasi lagi-lagi menjadi medium yang tepat untuk berekspresi, seperti mengutarakan pendapat, menyampaikan perasaan, hingga terlibat dalam diskusi.
5. Persuasi. Salah satu tujuan orang melakukan komunikasi yaitu untuk melakukan praktik persuasif. Konsep ini dikenal dengan komunikasi persuasif yaitu menggunakan kepiawaian komunikasi sebagai cara untuk memengaruhi sikap dan perilaku orang lain (Hendri, 2019).
6. Memulai, menjalin, dan mengelola relasi. Tujuan terakhir dari komunikasi ini merupakan pokok utama pembahasan tulisan ini. Melalui komunikasi, kita memulai, menjalin, hingga mengelola relasi. Untuk mencapai tujuan ini, dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik, mulai dari pemilihan kata atau bahasa, bersikap dengan lawan bicara, memperhatikan gestur, hingga kejelasan dalam berbicara.
Baca juga: Mengenal Pengertian dan Fungsi Inkubator Bisnis terhadap Perkembangan Usaha
Hubungan komunikasi, relasi, dan karier bisnis
Menjadi seseorang yang piawai dalam berkomunikasi dapat dipelajari, dan penting untuk dipelajari. Mengapa? Karena komunikasi merupakan kunci utama untuk menjalin relasi. Komunikasi dan relasi yang terjalin dengan baik, akan membawa kita ke tingkatan karier yang lebih baik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa komunikasi menjadi penting dalam menjalin relasi:
1. Menghindari miskomunikasi
Komunikasi yang disampaikan dengan baik, tepat sasaran, akan memudahkan komunikan untuk memahami apa yang disampaikan oleh komunikator. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pesan kita tersampaikan dengan baik untuk menghindari miskomunikasi yang berpotensi merusak jalinan relasi.
2. Meminimalisasi konflik
Konflik merupakan sebuah dinamika dalam kehidupan manusia. Namun, sebelum konflik terjadi, setidaknya kita dapat meminimalisasi konflik tersebut dengan komunikasi.
3. Meningkatkan produktivitas
Dalam sebuah organisasi, komunikasi memegang peranan penting. Komunikasi yang baik dan lancar akan memudahkan penyampaian arus informasi, baik untuk keperluan karyawan maupun pimpinan. Bila komunikasi berjalan dengan baik dan lancar dalam sebuah organisasi, pesan yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami, maka aktivitas organisasi juga akan baik dan produktivitas kerja dapat meningkat.
4. Tercipta hubungan yang harmonis, aman, dan nyaman
Efektivitas komunikasi yang baik, keinginan untuk berkomunikasi yang baik, hingga arus informasi yang lancar, akan menciptakan relasi yang harmonis, aman, dan nyaman bagi tiap anggotanya.
Jika komunikasi dan relasi sudah terjalin dengan baik, lalu apa dampaknya bagi karier kita di masa depan? Alasan berikut dapat memberi gambaran mengapa kita harus pandai menjalin komunikasi dan relasi untuk karier di masa depan.
1. Orang senang bekerja sama dengan kita
2. Kerap direkomendasikan
3. Memudahkan pekerjaan
4. Kepuasan kerja meningkat
5. Tawaran untuk mendapat jenjang karier lebih tinggi
6. Tercipta suasana kerja yang menyenangkan
Komunikasi, bagi manusia, adalah prasyarat kehidupan. Sebagai makhluk sosial, tidak akan ada manusia yang sanggup tidak berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi. Melalui komunikasi, manusia dapat mencari makna untuk diri dan kehidupannya. Paul Watzlawick dan rekan penelitinya pernah menyampaikan bahwa, “We cannot not communicate” (Gamble & Gamble, 2005).
Jangan ragu mulai bisnismu sekarang dan Asta Bintang Karya akan membantu proses pembukaan bisnismu dengan paket pendirian PT/CV lengkap dengan berbagai pilihan harga dan juga berbagai pilihan paket murah kantor virtual jakarta, balikpapan, yogyakarta, hubungi Kami via :
E-mail : support@astabintang.com atau Whatsapp : +62 812-8402-4541